Kopi menjadi suatu komoditas perkebunan unggulan di Indonesia. Kopi Arabika Manggarai merupakan jenis kopi yang memiliki kekhasan dari segi aroma dan rasa. Aroma dan rasa merupakan parameter yang penting kopi. Nilai jual kopi dapat ditentukan dari segi aroma dan rasa kopi yang dihasilkan. Proses pengolahan dan penyangraian merupakan faktor yang dapat menentukan kualitas aroma dan rasa kopi yang dihasilkan. Proses pengolahan dengan perendaman bertujuan untuk membentuk karakter aroma dan melembutkan aroma serta mengurangi sensasi pahit dari dari buah kopi. Sedangkan proses penyangraian bertujuan untuk membentuk citarasa kopi dan menjadi proses tahap akhir untuk mempengaruhi seduhan akhir kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik profile aroma kopi arabika Manggarai yang ditinjau dari proses pengolahan kopi dengan cara perendaman full wash dan semi wash kemudian dilanjutkan dengan proses penyangraian dengan standart medium roast. Proses profiling aroma kopi arabika Manggarai dilakukan dengan metode GC-MS, hal ini untuk mengetahui komponen aroma secara spesifik dari sampel kopi arabika Manggarai.
Copyrights © 2024