Artikel ini membahas upaya optimalisasi potensi siswa magang melalui program pendampingan budidaya hidroponik sederhana di SKM Farm dengan fokus pada pengembangan keterampilan berwirausaha. Hidroponik, sebagai teknik pertanian tanpa tanah, menawarkan potensi bisnis yang dapat diterapkan di berbagai lokasi, termasuk lingkungan sekolah. Kendati demikian, minimnya pengenalan hidroponik di sekolah mengakibatkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan siswa.Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa magang dari SMK melalui pendampingan budidaya hidroponik. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan antusiasme siswa dalam mengembangkan budidaya tanaman hidroponik sederhana. Pendampingan tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam memanfaatkan limbah seperti Styrofoam bekas untuk menciptakan sistem hidroponik sederhana. Artikel ini berharap agar pendekatan ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sebagai langkah proaktif untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha siswa dan memperluas pemahaman mereka terhadap lingkungan sekolah.
Copyrights © 2024