Bali merupakan salah satu pulau yang dikenal dengan sebutan pulau seribu pura. Budaya yang kental dengan adat istiadatnya yang mana masyarakat di Bali. Masyarakat Bali mempunyai sosiologi budaya yang menjadi tumpuan kekuatan pariwisatanya sehingga di segala sisi kehidupan masyarakat akan dijadikan sebagai daya tarik wisatawan. Permasalahan lingkungan menjadi salah satunya menimbulkan polusi yang ditunjukan dari tumpukan sampah di daerah Serangan dan banjir di beberapa titik di Bali khususnya perjalanan yang dilewati oleh para wisatawan sehingga menurunkan minat para wisatawan untuk datang ke Bali. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, masyarakat di Bali mengenal berbagai konsep dasar yang dipercayai dan sangat esensial yaitu konsep Tri Hita Karana. Melihat adanya keterkaitan untuk menjaga lingkungan alam dari berbagai permasalahan salah satunya sampah yang kini menjadi permasalahan dalam destinasi wisata yang mana menjadi pemikiran para wisata untuk melaksanakan perjalanan wisata dan mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana, kontribusi yang dapat dilakukan yaitu membuat biopellet dari sampah organik canang. Biopellet menjadi salah satu implementasi unsur Tri Hita Karana yang dapat dijadikan sebagai kontribusi dalam peningkatan destinasi wisata dan juga sebagai alternatif energi dikarenakan kadar air yang sudah memenuhi syarat SNI berkisar 1,225 – 5,375% yang mampu memberikan pembakaran energi yang baik dan tidak menimbulkan asap banyak sehingga menurunkan angka polusi.
Copyrights © 2024