Penglihatan stereoskopis adalah presepsi penglihatan kedalaman dalam bentuk iga dimensi (Emillo, 2002). Dengan penglihatan tiga dimensi manfaat yang diperoleh yaitu memiliki lapang pandang yang luas, kemampuan untuk mendeteksi objek kecil (Maksus, 2016). Terdapat perbedaan penglihatan stereoskopis pada anak yang memiliki kelaianan refraksi dan anak yang tidak memiliki kelainan refraksi (Setiawan, 2016). Penelitian ini dibuat untuk mengetahui hasil pemeriksaan stereoskopis pada anak dengan berbagai derajat kelainan refraksi. Penelitian ini menggunakan metode literatur riview, dengan mengumpulkan jurnal atau artikel yang berhubungan dengan topik. Dari lima jurnal yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penglihatan stereoskopis pada anak yang memiliki kelainan refraksi berupa anisometropia. Semkain besar derajat miopia, dan anisometropia seorang maka akan memperburuk penglihatan stereoskopisnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022