Konsep tarbiyah ulul albab menjadi alternatif dalam melakukan integrasi keilmuan karena didalam penerapannya, Imam Suprayogo memadukan antara dunia pesantren dengan dunia umum. Hebatnya lagi konsep ini tidak semata di gunakan pada dunia perkuliah semata, banyak lembaga lain juga meniru hal ini baik itu SDIT, SMPIT, SMAIT, Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan lainnya. Permasalahannya sekarang maraknya kasus pencabulan, pelecehan, dan kasus kekerasan seksual lainnya dilingkungan pesantren. Karena itu perlu adanya rekonstruksi dalam dunia pesantren guna menerapkan konsep ini dan membawa dunia pendidikan islam lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi didunia pesantren dan solusi apa yang di tawarkan. Metode yang digunakana adalah metode penelitian kualitatif dengan desain Library Research. Teknik pengumpulan data dengan mencari sumber-sumber yang relavan baik itu buku-buku ataupun jurnal yang berputasi nasional. Sedangakan untuk analisisnya menggunakanan analisis isi (analysis contenc). Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan yang banyak terjadi dalam dunia penesantren sekarang ini maraknya kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh guru/ustad nya sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, penulis menawarkan solusi berupa pertama; adanya aturan khusus dalam mendirikan sebuah pesantren dengan regulasi yang jelas, kedua; pengawasan dan evaluasi berkala oleh badan yang berwenang setiap bulannya. Dengan begitu konsep ini akan bisa dilaksanakan dengan baik Kata Kunci: Pendidikan Pesantren, Konsep Tarbiyah Ulul Albab
Copyrights © 2023