Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginvestigasi dampak dari Komite Audit dan Kepemilikan Manajerial terhadap ROA (Return On Assets) perusahaan. Dalam artikel ini informasi yang digunakan bersifat sekunder, didapatkan dari laporan keuangan perusahaan manufaktur kelompok barang konsumsi dimana perusahaan-perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk mengevaluasi pengaruh kedua variabel tersebut terhadap ROA (Return On Assets), metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel. Hasilnya, terdapat 63 sampel dari 21 perusahaan yang diambil untuk dianalisis lebih lanjut. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linear berganda menggunakan perangkat lunak Statistical Package for the Social Sciences (SPSS), yang memungkinkan untuk mengetahui seberapa besar dampak masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam konteks ini, variabel dependen adalah ROA (Return On Assets), yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA). Hasil analisis menunjukkan bahwa Komite Audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA (Return On Assets), sementara Kepemilikan Manajerial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini dapat memberikan wawasan penting bagi praktisi dan peneliti dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang yang diukur menggunakan ROA (Return On Assets), serta memberikan arah bagi perbaikan atau pengembangan lebih lanjut dalam praktik manajemen perusahaan.
Copyrights © 2024