Latar Belakang: Nyeri Kepala merupakan keluhan yang umum dijumpai. Hampir semua orang pernah mengalami nyeri kepala. Pada lebih dari 95% kasus, nyeri kepala bersifat primer dan dihubungkan dengan ketegangan otot ataumigren. Pada 5% kasus, nyeri kepala disebabkan oleh sakit sekunder termasuk diantaranya adalah stroke. Nyeri kepala pada stroke bersifat mendadak, dengan intensitas yang berat, dan disertai gejala/tanda gangguan saraf yang lain. Relaksasi autogenik membantu individu untuk dapat mengendalikan beberapa fungsi tubuh seperti tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah. Tujuan: Mengetahui hasil implementasi pemberian teknik relaksasi autogenic terhadap penurunan nyeri kepala pada Lansia penderita Hipertensi. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan keperawatan dengan 2 reponden dengan penerapan sebanyak 6 kali dalam waktu sekitar 15-20 menit selama 7 hari menggunakan instrumen NRS. Hasil: Adanya pengaruh terapi autogenic terhadap nyeri kepala lansia dengan hipertensi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signiifikan terhadap penurunan nyeri kepala pada lansia dengan hipertensi sebelum dan setelah diberikan terapi autogenic.
Copyrights © 2023