Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI DZIKIR TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI BANGSAL LAVENDER RSUD IR. SOEKARNO KABUPATEN SUKOHARJO Puspaningrum, Putri Pertiwi; Hartutik , Sri; Ika Prastiwi , Yohana; Asifah , Maya
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang; Lansia atau Lanjut Usia merupakan periode akhir dari seluruh rentang kehidupan yang identik dengan perubahan yang bersifat menurun. Penyakit yang sering diderita oleh lansia meliputi jenis penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus. Penatalaksanaan diabetes dapat dilakukan secara fisik, psikologis dan spiritual. Salah satu penatalaksanaan diabetes secara spiritual adalah berdzikir dan berdoa. Tujuan; Mengetahui hasil penerapan terapi dzikir terhadap kadar gula darah sewaktu pada lansia dengan diabetes mellitus di Bangsal Lavender RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Metode; Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, yang dilakukan pada 2 responden dengan diabetes mellitus selama 3 hari dengan durasi 25 menit untuk setiap perlakuan. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi glucometer, SOP terapi dzikir, SOP pemeriksaan kadar gula darah dan lembar observasi kadar gula darah. Jenis analisa data yang digunakan dalam enelitian ini menggunakan metode observasi.  Hasil; Setelah dilakukan penerapan terapi dzikir selama 3 hari dengan durasi 25 menit dalam satu kali perlakuan, diperoleh hasil adanya penurunan kadar gula darah sewaku pada masing-masing responden. Kadar gula darah pada responden 1 sebelum dilakukan terapi dzikir diperoleh nilai 263 mg/dl, setelah dilakukan terapi dzikir menjadi 146 mg/dl. Sedangkan pada responden 2 diperoleh nilai kadar gula darah sebelum dilakukan terapi dzikir adalah 211 mg/dl dan setelah dilakukan terapi dzikir turun menjadi 102 mg/dl. Kesimpulan; Terapi dzikir berpengaruh terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada lansia dengan diabetes mellitus.
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIC TERHADAP NYERI KEPALA PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Fitriana; Hartutik , Sri; Sutarto , Agus
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Nyeri Kepala merupakan keluhan yang umum dijumpai. Hampir semua orang pernah mengalami nyeri kepala. Pada lebih dari 95% kasus, nyeri kepala bersifat primer dan dihubungkan dengan ketegangan otot ataumigren. Pada 5% kasus, nyeri kepala disebabkan oleh sakit sekunder termasuk diantaranya adalah stroke. Nyeri kepala pada stroke bersifat mendadak, dengan intensitas yang berat, dan disertai gejala/tanda gangguan saraf yang lain. Relaksasi autogenik membantu individu untuk dapat mengendalikan beberapa fungsi tubuh seperti tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah. Tujuan:  Mengetahui hasil implementasi pemberian teknik relaksasi autogenic terhadap penurunan nyeri kepala pada Lansia penderita Hipertensi. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan keperawatan dengan 2 reponden dengan penerapan sebanyak 6 kali dalam waktu sekitar 15-20 menit selama 7 hari menggunakan instrumen NRS. Hasil: Adanya pengaruh terapi autogenic terhadap nyeri kepala lansia dengan hipertensi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signiifikan terhadap penurunan nyeri kepala pada lansia dengan hipertensi sebelum dan setelah  diberikan terapi autogenic.
PENERAPAN TERAPI MUSIK GAMELAN JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI BANGSAL LAVENDER RSUD IR SOEKARNO KABUPATEN SUKOHARJO Wanda Choiriyah, Sukma; Hartutik , Sri; Ika Prastiwi , Yohana; Asifah , Maya
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Jumlah lansia di Kabupaten Sukoharjo pada Tahun 2021 sebanyak 120,565 atau sebesar 13,23%. Masalah yang sering dialami lansia yaitu kecemasan, Kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir, dimana perasaan takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti akan terjadi. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kecemasan adalah terapi music gamelan jawa. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan setelah dilakukan terapi music gamelan jawa pada lansia yang mengalami kecemasan di Bangsal Lavender RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Metode: Penerapan terapi music gamelan jawa ini menggunakan metode studi kasus, yang dilakukan pada 2 responden yaitu Tn. N dan Tn. W dengan masalah kecemasan ringan dan sedang. Hasil: Hasil penerapan pada 2 responden dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 3 kali sehari selama 30 menit menunjukkan adanya pengaruh terapi music gamelan jawa dalam menurunkan tingkat kecemasan dari kategori sedang ke ringan. Kesimpulan: Terapi music gamelan jawa berpengaruh terhadar perubahan tingkat kecemasan lansia.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Leptospirosis Pasca Bencana Banjir Pada Lansia Kampung Semanggi Anggraini, Cindy; Hartutik , Sri
Public Health and Safety International Journal Vol. 4 No. 02 (2024): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v4i02.860

Abstract

Latar Belakang: Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira dan dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Leptospirosis mengakibatkan kerusakan organ, kematian, wabah atau kejadian luar biasa apabila tidak segera dilakukan pencegahan sejak dini. Penyebaran Leptospirosis sering terjadi setelah hujan deras atau banjir. Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus kematian akibat leptospirosis tertinggi di dunia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan penyakit leptospirosis pasca bencana banjir pada lansia Kampung Semanggi. Metode: Penelitian kuantitatif survai dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposiv sampling dengan 94 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan penyakit leptospirosis. Hasil: Mayoritas responden berusia lansia muda, berjenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir SD, tidak bekerja atau ibu rumah tangga, pemukiman yang padat, tingkat pengetahuan kurang baik, perilaku pencegahan kurang. Hasil uji spearman didapatkan nilai signifikasi p=0,00 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan penyakit leptospirosis pasca bencana banjir pada lansia Kampung Semanggi.
PENERAPAN MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI BANGSAL LAVENDER RSUD Ir. SOEKARNO KABUPATEN SUKOHARJO Dilantari, Erliana; Hartutik , Sri; Prastiwi , Yohana Ika; Asifah , Maya
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Lansia akan mengalami suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan. Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Salah satu kemunduran dari lansia yang dapat mempengaruhi fisik serta psikis dari lansia adalah kualitas tidur. Lansia yang mengalami penurunan kualitas tidur atau memiliki kualitas tidur buruk akan mengalami berbagai macam permasalahan. Oleh karena itu, massage punggung akan diberikan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia. Massage punggung dapat merangsang munculnya morfin alami yang dihasilkan tubuh berupa dinorfin, enkefalin, dan endorphin serta dapat berperan sebagai relaksan pada tubuh, yang berperan untuk memperbaiki mutu dan waktu tidur, mempermudah mengawali tidur, serta dapat meningkatkan kualitas tidur lansia. Tujuan: Mengetahui penerapan massage punggung terhadap kualitas tidur lansia di Bangsal Lavender RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus (Case Study). Rancangan penelitian ini untuk melihat penerapan massage punggung terhadap kualitas tidur lansia. Variabel independent pada penelitian ini adalah massage punggung dan variabel dependent pada penelitian ini adalah kualitas tidur lansia. Subjek pada studi kasus ini adalah 2 orang pasien lansia yang masih dirawat di Bangsal Lavender RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Pada penelitian ini massage punggung diberikan dengan durasi selama 10 menit dan diberikan selama 3 hari berturut-turut sebelum tidur. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil: Kedua responden memiliki kualitas tidur buruk dengan skor > 5 sebelum diberikan massage punggung dan kedua responden memiliki kualitas tidur baik dengan skor < 5 sesudah diberikan massage punggung selama 3 hari sebelum tidur dengan durasi 10 menit. Kesimpulan: Kedua responden sama-sama memiliki kualitas tidur yang baik sesudah diberikan massage punggung selama 3 hari sebelum tidur dengan durasi 10 menit.