Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Vol. 3 No. 7 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial

STRATEGI MITIGASI BENCANA DI WILAYAH TERASIRING: ANALISIS DAN PENDEKATAN KEWILAYAHAN

M.Taufik Rifai (Unknown)
Lailatul Muthoharoh (Unknown)
M Hibatullah Rofiudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 May 2024

Abstract

Indonesia adalah negara yang luas yang membentang dari sabang sampai merauke, Indonesia terdiri dari berbagai wilayah mulai dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah sampai ke lautan. Dalam perjalanan nya Indonesia sering terjadi bencana alam tak terkecuali longsor, banjir dan gunung meletus yang sering terjadi di wilayah dataran tinggi dan pegunungan. Maka perlunya pencegahan supaya meminimalisir korban jiwa maupun materi. Wilayah terasiring sering kali rentan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan erosi tanah, yang dapat menyebabkan kerugian besar baik dari segi ekonomi maupun manusia. Dalam upaya untuk mengurangi risiko bencana dan memperkuat ketahanan wilayah terasiring, pendekatan kewilayahan digunakan untuk memahami karakteristik geografis, sosial, ekonomi, dan budaya yang unik dari wilayah tersebut. Metode penelitian ini mencakup analisis data spasial, survei lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan lokal, serta tinjauan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik topografi, penggunaan lahan, pola pemukiman, dan infrastruktur sangat mempengaruhi tingkat risiko bencana di wilayah terasiring. Berdasarkan temuan tersebut, strategi mitigasi bencana yang komprehensif telah dirumuskan, termasuk tindakan seperti pengelolaan tata air yang berkelanjutan, rehabilitasi vegetasi alami, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

triwikrama

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Triwikrama Journal uses a license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works. This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, ...