Penelitian bermaksud untuk mengetahui pengaruh shooting pasif dan shooting aktif terhadap ketepatan shooting. Model pada riset ini yaitu eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-randomized pretest-postest group design. Subjek pada penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP Negeri 12 Denpasar sebanyak 30 orang dengan teknik sampling yang digunakan yaitu ordinal pairing dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok perlakuan I, kelompok perlakuan II dan kelompok control. Instrument yang digunakan untuk mengukur ketepatan yaitu tes ketepatan shooting dari Nurhasan tahun 2001. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji F (one-way anova) pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan program SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 20. Hasil penyelidikan dengan teknik one-way anova menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan shooting pasif dan shooting aktif terhadap ketepatan shooting. Berdasarkan uji lanjutan LSD (least significant different), kelompok pelatihan shooting pasif lebih unggul dan besar pengaruhnya sebesarĀ  dibandingkan pelatihan shooting aktif terhadap peningkatan ketepatan shooting. Dapat ditarik simpulkan bahwa (1) pelatihan shooting pasif dan shooting aktif berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan shooting. (2) terdapat perbedaan pengaruh pelatihan shooting pasif dan shooting aktif terhadap peningkatan ketepatan shooting. (3) pelatihan shooting pasif lebih baik daripada pelatihan shooting aktif terhadap ketepatan shooting. Disarankan untuk para pelatih dan Pembina ekstrakurikuler sepak bola untuk dapat menggunakan metode Latihan shooting pasif dan aktif sebagai Latihan guna meningkatkan ketepatan shooting
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024