Penelitian ini ingin mengkaji dan membangun open government dengan menggunakan perspsektif dari Bernard Stiegler. Bahwa pemakian teknologi informasi dalam lingkungan Pemerintahan adalah keharusan dan memberikan manfaat, tapi juga memberikan efek racun. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah artikel kualitatif pada studi kasus dengan analisis data spiral, adapun Langkah analisis, mengorganisir data, membaca dan mencatat ide, mendeskripsikan kode menjadi tema, membangun dan menilai interpretasi, mewakili dan visualisasi data. Temuan artikel ini bahwa framework open government telah memberikan public value di desa Pejambon namun ternyata juga memberikan masalahnya tersendiri. Fokus pada teknologi akan mengesampingkan keberlanjutan. Fokus pada inovasi, akan mengesampingkan pemberdayaan masyarakat. Fokus pada teknologi akan melahirkan kelompok yang termarjinalkan. Oleh karena itu untuk mencapai public value, framework open government harus juga mengembangkan keberlanjutan, minat dan kemampuan masyarakat, adanya keseimbangan kewenangan, dan juga pemerataan.
Copyrights © 2024