Latar Belakang: Menopause terlambat mempunyai arti penting secara klinis dan kesehatan masyarakat karena usia saat menopause menjadi prediktor penuaan dan konsekuensi terkait kesehatan. Resiko kanker payudara, kanker rahim dan kanker ovarium meningkat 30 % pada wanita yang mengalami menopause terlambat. Determinan yang mempengarui kejadian menopause lambat penting diketahui untuk pecegahan lebih awal munculnya berbagai penyakit.Tujuan : Diketahuinya hubungan usia menarche, kejadian obesitas dan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian menopause terlambat. Metode : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional di TPMB Ziandta Baturaja tahun 2024. Populasi penelitian adalah wanita usia 55 – 65 tahun. Cara pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling. pengambilan data yaitu dengan cara wawancara serta menghitung IMT. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan α = 0,05. Hasil: Hasil uji statistik Chi-Square variabel usia menache didapatkan p Value = 0,007, variabel kejadian obesitas didapatkan p Value =0,022 dan variabel lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan didapatkan p Value = 0,017. Kesimpulan : Ada hubungan antara usia menarche, kejadian obesitas dan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian menopause terlambat. Saran :Diharapkan pada wanita menghindarkan diri berbagai faktor resiko menopause terlambat yang didukung petugas kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kata Kunci :Menopause terlambat, menarche,obesitas, kontrasepsi
Copyrights © 2024