Latar belakang: Pasien gawat darurat pada triase kuning yang menyatakan lama mendapat penanganan dan dibiarkan menunggu dengan kondisi yang tidak nyaman karena nyeri dan keletihan sehingga menyebabkan meningkatnya kecemasan saat berada di ruang gawat darurat. Tujuan: diketahuinya hubungan cepat tanggap perawat dengan tingkat kecemasan pasien ketegori triase kuning di IGD Rumah Sakit Graha Pusri Palembang. Metode: Desain penelitian ini observasional analitik dengan rancangan cross sectional, populasi yaitu semua pasien IGD yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini 30 responden yang didapat dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner state anxiety dan lembar observasi cepat tanggap. Hasil: uji Chi Square pada tingkat kecemasan didapatkan nilai p = 0,038, maka nilai p < α (0,050), terdapat hubungan yang signifikan antara cepat tanggap perawat dengan tingkat kecemasan pasien ketegori triase kuning di IGD Rumah Sakit Graha Pusri Palembang. Saran: lebih ditingkatkan cepat tanggap melalui upaya peningkatan SDM, sarana prasarana dan manajemen yang ada agar tercapainya kualitas pelayanan yang bermutu sehingga pelayanan yang diberikan dapat optimal dan pasien bisa merasa lebih tenang dan kecemasan pasien dapat menurun selama berada di IGD. Kata kunci : Cepat Tanggap, Kecemasan, Triase Kuning
Copyrights © 2023