Meningoensefalitis adalah proses inflamasi dan infeksi di daerah meningens otak hingga mempengaruhi jaringan parenkim otak dan dianggap sebagai keadaan darurat neurologis. Manifestasi klinis yang dihasilkan dari meningoensefalitis dapat berupa kombinasi dari gejala meningitis dan ensefalitis seperti demam, nyeri kepala, kaku kuduk, serta defisit neurologis fokal. Laporan kasus ini melaporkan pasien laki-laki berusia 71 tahun dengan penurunan kesadaran disertai demam, kaku kuduk (+), riwayat gangguan pendengaran. Diagnosis didukung dengan hasil pemeriksaan penunjang analisa CSF yang menunjukkan hasil keruh dengan peningkatan WBC serta pada uji kultur darah postitif ditemukan adanya bakteri Streptoccocus suis. Tatalaksana yang diberikan pada pasien berupa antibiotik empirik seperti ceftriaxone dan dexamenthasone serta pemberian kortikosteroid dan tatalaksana lain menyesuaikan keluhan pasien. Prognosis pada pasien mengarah ke baik dengan tatalaksana yang tepat, pasien dipulangkan setelah 18 mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan kondisi baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024