Komitmen organisasi terbentuk karena adanya suatu kepercayaan, kemauan dan keinginan untuk mencapai suatu tujuan agar dapat mempertahankan eksistensinya sebagai bagian dari organisasi dalam kondisi baik ataupun buruk. Keadaan psikologis anggota memiliki peranan penting dalam menjalankan tanggung jawab dengan penuh rasa percaya diri. Anggota organisasi yang memiliki kondisi psikologis yang positif dan tinggi cenderung memiliki komitmen organisasi yang baik karena berorganisasi bukanlah sebagai beban. Responden penelitian berjumlah 137 orang dari total populasi 245 orang menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Skala TCM Employee Commmitment Survey yang dikembangkan oleh Meyer, dkk (2004), dan skala Psychology Capital Questionnaire (PCQ) yang dikembangkan oleh Luthans, dkk (2007) digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment menggunakan aplikasi SPSS versi 22.0 for windows. Hasil penelitian menemukan nilai r sebesar 0,691 dengan nilai sig. 0,000 dimana p<0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara Psychology Capital dengan Organizational Commitment Pada HMPS Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Copyrights © 2024