ABSTRACTTechnology can be utilized in the learning process both in developing learning tools and learning media. Based on this, the author formulates the problem, "How is the development, feasibility and student response to animated media on Fiqh learning material Thaharah with the Android-based Kinemaster application?" This study aims to develop animated media on Fiqh learning material Thaharah with Android-based Kinemaster application, feasibility and usefulness of learning media in the learning process. This study uses the Research and Development (R&D) method with the development procedure used in this study refers to the ADDIE development model developed by Dick and Carry (1996) in Endang Mulyatinigsih which consists of 5 stages which include analysis, design, development, implementation, and evaluation. The test subjects involved were one material expert, one media expert, one linguist, and 37 students of class VII MTsN 1 Nagan Raya. The results showed that the material expert obtained a score of 4.61 which was included in the "Very Feasible" category, the learning media expert obtained a score of 4.36 which was included in the "Very Feasible" category, the linguist obtained a score of 4.63 which was included in the "Very Feasible" category, and from 37 students of class VII MTsN 1 Nagan Raya obtained positive response results with a percentage obtained ≥ 65%.ABSTRAKTeknologi dapat digunakan dalam proses pembelajaran baik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran maupun media pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, penulis merumuskan masalah, “Bagaimana pengembangan, kelakyakan serta responden peserta didik terhadap media animasi pada pembelajaran Fiqih materi Thaharah dengan aplikasi Kinemaster berbasis Android?” Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media animasi pada pembelajaran Fiqih materi Thaharah dengan aplikasi Kinemaster berbasis Android, kelayakan dan kemanfaatan media pembelajaran di dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Reserch and Development (R&D) dengan Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) dalam Endang Mulyatinigsih yang terdiri dari 5 tahap yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek uji coba yang terlibat adalah satu orang ahli materi, satu orang ahli media, satu orang ahli bahasa, dan 37 peserta didik kelas VII MTsN 1 Nagan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ahli materi mendapatkan nilai 4,61 yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”, ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 4,36 yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”, ahli bahasa mendapatkan nilai 4,63 yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”, dan dari 37 peserta didik kelas VII MTsN 1 Nagan Raya mendapkan hasil respon positif dengan presentase yang diperoleh ≥ 65%.
Copyrights © 2023