Merdeka belajar kurikulum Merdeka telah resmi menjadi kurikulum di Tingkat satuan Pendidikan. Bimbingan dan konseling yang merupakan bagian yang terpadu dalam proses Pendidikan juga harus menyesuaikan pelayanannya untuk mencapai tujuan Pendidikan. Pada hakikatya pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling era Merdeka belajar ditekankan untuk membentuk karakter jiwa anak bangsa melalui perwujudan sumber daya manusia berdasarkan profil pelajar Pancasila yang terdiri dari 6 elemen, yakni Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Kebhinekaan global, Bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, serta mandiri. Untuk itu perlulah mengkaji bagaimana konsep dasar serta strategi pelaksanaan layanan bimbingan konseling era Merdeka belajar ini. Dalam penelitian ini penulis menggukan metode kajian kepustakaan (library research) yaitu dengan mengumpulkan data yang dilakukan dengan serangkaian kajian teori data Pustaka yang relevan dengan masalah. Strategi layanan bimbingan konseling era Merdeka belajar meliputi layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsive, dan layanan dukungan sistem.
Copyrights © 2024