Penelitian ini menganalisis penggunaan Instagram oleh Mia Dwi Lestari (@midel_06) dalam membentuk identitas dirinya. Melalui konten, interaksi, dan pemahaman Mia, penelitian ini mengungkap pengaruh media sosial, khususnya Instagram, terhadap pembentukan identitas diri serta peran Instagram dalam mempengaruhi persepsi diri dan interaksi sosial remaja. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik sebagai landasan utama dengan pendekatan konseptual. Dalam studi kasus tunggal pada Mia Dwi Lestari, seorang freelancer, model, dan karyawan swasta yang aktif di media sosial, penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan pendekatan fenomenologi Von Eckartsberg untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mia menggunakan simbol-simbol dan interaksi dengan pengikutnya di Instagram untuk membentuk makna dan identitas dirinya, serta memperoleh pengakuan dan kesuksesan dalam dunia digital. Kesimpulannya, Mia Dwi Lestari menggunakan Instagram sebagai sarana untuk membangun identitas diri, mengekspresikan minat dan gaya hidupnya, serta membangun hubungan dan mendapatkan pengakuan sebagai seorang influencer, sesuai dengan teori interaksi simbolik.
Copyrights © 2024