Permasalahan dalam penilitian ini adalah bagaimana memberikan kemudahan pemerintah dalam rangka mengetahui lokasi-lokasi penduduk miskin pada tiap daerah sehingga nantinya dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat agar lebih efektit dan efisien. Belum adanya sistem yang terstruktur dengan menggunakan computer, sehingga nantinya diharapkan dengan adanya sistem informasi geografis ini dapat membantu pengguna dalam pengelolaan lokasi pemetaan masyarakat miskin dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahap: analisis, perancangan, pengkodean dan pengujian. Selanjutnya, dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Di sisi lain, data sekunder termasuk referensi, jurnal, artikel dan dokumentasi. Nantinya sistem informasi geografis (sig) lokasi pemetaan rumah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) berbasis web mobile menggunakan Leaflet ini dapat diakses dengan menggunakan smartphone sehingga memberikan kemudahan dalam proses pelayanan serta penyampaian informasi.
Copyrights © 2022