Kecamatan Tebet adalah salah satu wilayah di DKI Jakarta yang rawan terhadap bencana banjir. Wilayah ini memiliki sejumlah sungai yang melintas dan terdapat pemukiman kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketangguhan bencana banjir kelurahan – kelurahan di Kecamatan Tebet. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dan analisis spasial. Analisis data yang digunakan mengacu pada Panduan Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan dari BNPB tahun 2021, yaitu dengan mengadopsi standar-standar ketangguhan bencana desa dan kelurahan pada SNI 8357:2017 serta mengadaptasi model DROP (Disaster Resilience of Place). Hasil penelitian yang didapatkan adalah tiga kelurahan di Kecamatan Tebet yaitu Kelurahan Manggarai, Kelurahan Bukit Duri, dan Kelurahan Tebet Timur termasuk pada kategori Tangguh Pratama, sedangkan empat kelurahan lainnya yaitu Kelurahan Manggarai Selatan, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Kelurahan Tebet Barat, dan Kelurahan Menteng Dalam termasuk pada kategori Tangguh Madya. Tidak ada kelurahan yang termasuk dalam kategori Tangguh Utama. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat ketangguhan bencana banjir di Kecamatan Tebet pada komponen kesiapsiagaan pemulihan memiliki nilai terendah sehingga harus menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan agar bisa lebih tangguh dalam menghadapi bencana banjir.
Copyrights © 2024