Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketangguhan kelurahan dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Variabel kelurahan tangguh bencana pada penelitian ini berdasarkan variabel Panduan Penilaian Ketangguhan Desa atau Kelurahan yang diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana yaitu layanan dasar, peraturan dan kebijakan penanggulangan bencana, pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan darurat dan kesiapsiagaan pemulihan. Pengukuran tingkat ketangguhan kelurahan menggunakan kuesioner yang terdiri dari seratus dua puluh delapan pertanyaan. Terdapat tiga kategori kelurahan tangguh bencana berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yaitu kelurahan tangguh bencana pratama (nilai skor <58,33), kelurahan tangguh bencana madya (nilai skor 58,33 – 83,33), dan kelurahan tangguh bencana utama (>83,33). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kelurahan Cipinang Muara dan Kelurahan Rawa Bunga termasuk kelurahan tangguh pratama, sedangkan Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kelurahan Balimester dan Kelurahan Cipinang Cempedak termasuk kelurahan tangguh madya, sehingga dengan adanya penelitian ini setiap kelurahan dapat meningkatkan kembali ketangguhannya, khususnya dalam menghadapi bencana banjir.
Copyrights © 2024