Pada dasarnya, sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat bertahan hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Seringkali, setiap aktivitas dan kegiatan melibatkan interaksi dengan orang lain. Sekolah adalah salah satu institusi yang memiliki banyak hubungan dengan masyarakat dan memiliki banyak tujuan. Guru berfungsi sebagai orang tua kedua bagi anak-anak mereka di sekolah. Mereka tidak hanya memberi tahu orang melalui kata-kata, tetapi juga melalui perilaku dan kebiasaan mereka. Untuk mengetahui bagaimana peran guru sebagai pemimpin dan uswah hasanah (contoh yang baik) dalam mengembangkan karakter siswa, penulis telah melakukan penelitian di sekolah Islam Terpadu SMP Plus Baabussalam di Kabupaten Agam. Analisis deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Nabi Muhammad menjadi sosok teladan kepemimpinan yang tinggi bagi pengikut agamanya khusunya guru di SMP Plus Baabussalam. Dalam pekerjaan mereka sebagai pendidik, guru diharapkan memiliki kepribadian yang berkarakter, yang dalam dunia pendidikan sering disebut sebagai integritas. Strategi uswah hasanah adalah salah satu metode kepemimpinan yang dilakukan oleh guru PAI di SMP Plus Baabussalam untuk membangun karakter siswa dengan menanamkan nilai-nilai Islam dan menjadikan guru sebagai teladan atau panutan yang baik.
Copyrights © 2024