Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Vol 20, No 1 (2024): JPWK Volume 20 No. 1 March 2024

Being Waterwise: Embung Sanur Sebagai Konservasi Air Metropolitan Selaras dengan Konsep Tri Hita Karana

Kedaton, Kadek Hindhu Putra (Unknown)
Yekti, Mawiti Infantri (Unknown)
Sudiartama, I Gede Agus (Unknown)
Cahyani, Kadek Desylia (Unknown)
Annilda, Fitria (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2024

Abstract

Banjir merupakan masalah yang sering terjadi di area perkotaan, tidak terkecuali Kota Denpasar, Bali. Denpasar menduduki peringkat ketiga di Provinsi Bali untuk kejadian banjir dengan tujuh kali kejadian atau 16% dari total insiden di daerah tersebut. Topografi landai serta curah hujan tinggi (sekitar 1800 mm per tahun) menjadi penyebab masalah banjir di Denpasar, yang diperburuk oleh kapasitas sistem drainase yang belum mencukupi, pengurangan resapan air hujan akibat pembangunan yang intensif, dan kekurangan ruang terbuka hijau. Penelitian ini membahas pembangunan Embung Sanur sebagai solusi konservasi air metropolitan yang selaras dengan konsep kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana. Melalui metode DMAIC, didukung dengan studi literatur, riset ini mengevaluasi desain dan efektivitas Embung Sanur. Kefektifan dinilai dari kontribusi pada pengembangan perkotaan dan sosial ekonomi yang berkelanjutan, sesuai dengan inovasi era Society 5.0. Studi ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia secara berkelanjutan dan memenuhi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait dengan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur keairan. Kesimpulan menunjukkan kemungkinan replikasi efisiensi Embung Sanur di kota lain dengan kondisi hidrologi dan geografis serupa. 

Copyrights © 2024