Kedaton, Kadek Hindhu Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Being Waterwise: Embung Sanur Sebagai Konservasi Air Metropolitan Selaras dengan Konsep Tri Hita Karana Kedaton, Kadek Hindhu Putra; Yekti, Mawiti Infantri; Sudiartama, I Gede Agus; Cahyani, Kadek Desylia; Annilda, Fitria
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 1 (2024): JPWK Volume 20 No. 1 March 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i1.48347

Abstract

Banjir merupakan masalah yang sering terjadi di area perkotaan, tidak terkecuali Kota Denpasar, Bali. Denpasar menduduki peringkat ketiga di Provinsi Bali untuk kejadian banjir dengan tujuh kali kejadian atau 16% dari total insiden di daerah tersebut. Topografi landai serta curah hujan tinggi (sekitar 1800 mm per tahun) menjadi penyebab masalah banjir di Denpasar, yang diperburuk oleh kapasitas sistem drainase yang belum mencukupi, pengurangan resapan air hujan akibat pembangunan yang intensif, dan kekurangan ruang terbuka hijau. Penelitian ini membahas pembangunan Embung Sanur sebagai solusi konservasi air metropolitan yang selaras dengan konsep kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana. Melalui metode DMAIC, didukung dengan studi literatur, riset ini mengevaluasi desain dan efektivitas Embung Sanur. Kefektifan dinilai dari kontribusi pada pengembangan perkotaan dan sosial ekonomi yang berkelanjutan, sesuai dengan inovasi era Society 5.0. Studi ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia secara berkelanjutan dan memenuhi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait dengan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur keairan. Kesimpulan menunjukkan kemungkinan replikasi efisiensi Embung Sanur di kota lain dengan kondisi hidrologi dan geografis serupa. 
Perbandingan Metode Beban Seismik Statis Ekuivalen, Spektrum Respons, dan Riwayat Waktu pada Kubah Yasa, P. Adi; Kedaton, Kadek Hindhu Putra; Prayoga, Made Hendra; Bhisama, Ida Bagus Prastha
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 13 No 1 (2025): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (January 2025)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v13i1.10154

Abstract

Dome structures are known to have good seismic resistance. However, the Indonesian National Standard (SNI) does not extensively discuss the earthquake loading methods that can be used as references in designing dome structure elements. This study aims to identify the most appropriate earthquake loading method for buildings with a dome shape. Several earthquake loading methods are compared, including equivalent static analysis, spectral response, and time history. A case study is used, involving a dome structure with a span of 60 meters, a height of 30 meters, and made of A36 steel. The earthquake source location is taken from Denpasar, Bali. The analysis includes base shear, deformation comparison, and internal forces for all three loading methods. The results show differences in structural responses between the equivalent static, response spectrum, and time history methods. The response spectrum method is considered more suitable for dome structure modeling in terms of safety, while the equivalent static method is more appropriate for practical considerations and ease of design.