Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pemanfaatan Inquiry Based Learning dalammeningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, mengevaluasi perkembangankemampuan berpikir kritis peserta didik setelah penerapan Inquiry Based Learning, dan menilaiumpan balik yang diberikan oleh peserta didik mengenai penerapan Inquiry Based Learning.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, khususnya menggunakan desain kuasieksperimen. Desain penelitian yang dipilih adalah “Nonquivalent Control Group Design”, yangterdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas-kelas ini tidak dipilih secaraacak. Partisipan penelitian ini adalah peserta didik kelas XI.A dan XI.B SMA Kartika IV-3Surabaya pada semester kedua tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan pengumpulan data yangdigunakan meliputi metode observasi, tes soal pilihan ganda, dan kuesioner. Data untukpenelitian ini dikumpulkan dari lembar observasi dan dianalisis dengan menggunakan teknikskoring berdasarkan kriteria penilaian. Hasil pretest dan posttest dianalisis dengan menggunakanuji-t berpasangan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritispeserta didik setelah penerapan Inquiry Based Learning. Perhitungan n-gain kemudian dilakukanuntuk mengukur besarnya peningkatan tersebut. Selain itu, hasil kuesioner respon dianalisisberdasarkan pilihan jawaban peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapanmodel Inquiry Based Learning pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke berhasil. Selain itu,penerapan model ini terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis pesertadidik, dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,64 pada kategori sedang hingga tinggi. Selain itu,84% peserta didik memberikan respon positif terhadap penerapan model Inquiry Based Learningdalam pembelajaran fisika, yang dibuktikan dengan antusiasme dan partisipasi aktif pesertadidik.
Copyrights © 2024