Penelitian ini mengkaji aksesbilitas dan sikap sosial yang positif pada lingkungan akademis dapat mendukung penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatan belajar di tingkat perguruan tinggi. Pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat, selayaknya perguruan tinggi berbasis inkulusi dapat menyediakan aksebilitas penyandang disabilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Aksebilitas diberikan dengan menyediakan jalur khusus ramah disabilitas. Sikap sosial lingkungan akademis yang positif juga menjadi pendukung untuk penyandang disabilitas dapat menyelesaikan pendidikanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penyediaan aksebilitas dan sikap sosial lingkungan akademis dapat membantu penyandang disabilitas dalam menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Analisis data diperoleh dari pengumpulan data berupa penyusunan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan teori keadilan komutatif Aristoteres. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa mahasiswa penyendang disabilitas dari Universitas Negeri Surabaya merasa terbantu dengan adanya fasilitas aksibel yang menyediakan sarana prasara pembelajaran untuk memudahkan kegiatan belajar. Dukungan sosial dalam lingkungan akademis menambah semangat untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan studi pendidikan tinggi dengan baik.
Copyrights © 2024