Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, besarnya pengaruh dan hubungan penggunaan uang elektronik (E-Money) terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Sumber data penelitian ini diperoleh dari publikasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik terkait volume transaksi uang elektornik dan jumlah uang beredar di Indonesia periode 2018-2022. Pengolahan dan pada penelitian ini menggunakan program komputer SPSS dan Microsoft Office Excel. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan pengujian tersebut menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan uang elektronik (E-Money) terhadap jumlah uang beredar di Indonesia, hal ini diperoleh melalui hasil uji hiptesis yaitu uji t (parsial) menggunakan SPSS yang mendapatkan hasil variabel Penggunaan Uang Elektronik (E-Money) secara statistik menunjukkan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau (0,000 < 0,05) dan thitung > ttabel (13,456 > 2,00172) maka terdapat tidak pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Penggunaan uang elektronik (E-Money) mempengaruhi jumlah uang beredar di Indonesia sebesar 75,3%. Terdapat hubungan positif atau sejalan antara Penggunaan Uang Elektronik (E-Money) dengan Jumlah uang beredar di Indonesia. Semakin meningkat transaksi penggunaan uang elektronik (E-Money) yang dilakukan maka jumlah uang beredar di Indonesia juga akan meningkat, begitupun sebaliknya jika transaksi penggunaan uang elektronik (E-Money) menurun maka jumlah uang beredar di Indonesia juga akan menurun. Hal ini dapat terjadi karena dengan transaksi penggunaan uang elektronik (E-Money) yang meningkatkan perekonomian yang mengakibatkan bertambahnya jumlah uang yang beredar.
Copyrights © 2023