Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana mengelola Anti-Perundungan disekolah dasar pada kurikulum merdeka. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dengan 15 Guru SD (Sekolah Dasar) di kota dan kabupaten Bogor. Analisis data menggunakan kuasi kualitatif analisis tematik. Analisis menemukan empat tema utama: manfaat, saran atau masukan, tantangan serta dampak positif dan dampak negatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Anti-Perundungan (bullying) pada Kurikulum Merdeka ini perlu di kelola dengan baik oleh orang tua, sekolah dan guru untuk dapat membantu meningkatkan prestasi siswa, meminimalisir tindak perundungan dan mengembangkan karakter baik siswa. Penelitian ini berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan perundungan di Indonesia yang terus meningkat.
Copyrights © 2023