Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi guru sekolah dasar terhadap implementasi kurikulum mandiri dalam kelompok belajar siswa yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia sebagai pembelajaran alternatif untuk mengatasi masalah learning loss. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dengan 15 guru SD di 3 wilayah berbeda di Indonesia. Analisis data menggunakan kuasi analisis kualitatif deskriptif. Analisis menemukan empat tema utama: manfaat, tantangan, dampak positif dan negatif serta strategi pengajaran dalam menerapkan kurikulum mandiri. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberhasilan kurikulum akan ditentukan terutama oleh kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka ini dukungan dan kerjasama dari seluruh kepentingan, baik guru, siswa, masyarakat dan orangtua. Penelitian ini berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka dalam kelompok belajar.
Copyrights © 2023