Pada setiap pekerjaan faktor keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting terutama untuk pekerjaan di proyek konstruksi karena proyek konstruksi adalah lokasi kerja yang membahayakan. Adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan untuk pengendalian risiko bahaya pada pekerjaan sehingga pekerjaan yang terkait dapat dikategorikan aman atau berbahaya. Melakukan analisis sistem keselamatan dan kesehatan kerja dapat menguraikan tingkat risiko bahaya dan pengendalian risiko yang terkait pada pekerjaan. Salah satu jenis proyek konstruksi adalah pembangunan jembatan yang dimana pada pembangunan jembatan ada pekerjaan pilar jembatan. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko pada pekerjaan konstruksi yaitu pekerjaan pilar pada pembangunann jembatan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko dan pengendalian risiko yang dilakukan berdasarkan metode HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment & Determining Control). Metode HIRADC adalah metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahaya setiap pekerjaan. Bahaya pada setiap pekerjaan dapat diidentifikas berdasarkan hasil wawancara dengan ahli, melakukan penelitian tingkat risiko bahaya yang diisi oleh ahli. Kemudian menentukan penegndalian yang dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya. Hasil dari penelitian analisis tingkat risiko pada pekerjaan pemasangan jembatan rangka baja terdapat 6 pekerjaan yang memiliki tingkat risiko besar (30%), 11 pekerjaan yang memiliki tingkat resiko sedang (55%), dan 3 pekerjaan dengan tingkat risiko kecil (15%). Pengendalian risiko yang dilakukan berdasarkan hierarki diantaranya dengan cara rekayasa teknik, administratif dan alat pelindung diri (APD).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024