Sektor pertanian memainkan peran krusial dalam meningkatkan pendapatan dan menyerap tenaga kerja, baik bagi petani maupun pedagang industri, sebagai penggerak utama ekonomi pertanian. Hortikultura, khususnya subsektor buah-buahan, memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpotensi sebagai sumber pendapatan. Di Indonesia, nanas (Ananas comosus) merupakan komoditas unggulan dalam subsektor hortikultura, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Namun, produktivitas nanas masih dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengendalian masa panen dan teknik budidaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni, Variabel yang diteliti meliputi pengaruh konsentrasi larutan gula (50%, 60%, dan 70%) terhadap kualitas organoleptik manisan kering nanas, yang mencakup aspek warna, bentuk, aroma, tekstur, dan rasa. Data primer diperoleh melalui uji organoleptik oleh panelis, sementara data sekunder dikumpulkan dari literatur yang relevan. asil penelitian menunjukkan bahwa kualitas manisan kering nanas dipengaruhi oleh konsentrasi larutan gula. Perlakuan dengan konsentrasi gula 70% menghasilkan nilai organoleptik tertinggi dalam aspek warna, bentuk, dan aroma.
Copyrights © 2024