AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 11, No 2 (2018)

Pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) pada berbagai jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi

Anti, Wa Ode (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji pengaruh interaksi antara pemberian jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau. Selain itu untuk mengkaji pengaruh jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi secara mandiri yang memberikan pertumbuhan dan produksi kacang hijau terbaik. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, berada pada ketinggian 70 meter di atas permukaan laut.  Penelitian ini berlangsung selama empat bulan yaitu mulai bulan Nopember 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Penelitan ini disusun berdasarkan Rancangam Acak Kelompok  (RAK) dengan pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor.  Faktor pertama adalah jarak tanam (J) yang terdiri atas empat level yaitu jarak tanam 30x20 cm (J1), jarak tanam   30x30  cm (J2), dan jarak tanam 40x30 cm (J3). Faktor ke dua adalah dosis bokashi kotoran sapi (B) yang terdiri atas tiga level perlakuan yaitu tanpa bokashi kotoran sapi (B0), bokashi kotoran sapi dengan dosis 5 ton ha-1 (B1), dan bokashi kotoran sapi dengan dosis 10 ton ha-1 (B2).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa interkasi antara jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong yang terbentuk, berat 1000 biji kering dan produksi. Perlakuan jarak tanam 30x40 cm (J3) dan dosis bokashi kotoran sapi 10 ton ha-1  (B2) secara mandiri berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong yang terbentuk, berat 1000 biji kering dan produksi. Perlakuan jarak tanam 30 x 40 cm (J3) dan dosis bokashi kotoran sapi 10 ton ha-1  (B2) memberikan pertumbuhan dan produksi  kacang hijau  yang terbaik dengan rata-rata produksi biji kering  masing masing  mencapai  2,65 ton  ha-1 dan 3,52 ton  ha-1.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...