Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja Program (SAMISADE) dalam meningkatkan infrastruktur Didesa Bendungan. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengacu pada teori evaluasi program oleh Endang Mulyatiningsih (2011) yaitu CIPP (Context, Input, Process, Product). Menurut Endang Mulyatiningsih, evaluasi program melibatkan empat komponen utama, yaitu: Konteks (Context), Program SAMISADE di Desa Bendungan terbukti sesuai dengan tujuan pembangunan yang telah direncanakan. Input, Desa berhasil mengelola anggaran dengan efisien, menunjukkan transparansi dalam pelaporan keuangan, dan terlibat dalam dialog terbuka dengan masyarakat. Proses, Program dijalankan dengan penekanan pada kepatuhan terhadap SOP dalam setiap tahap pelaksanaan. Produk, Pembangunan infrastruktur dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui proses partisipatif dan identifikasi kebutuhan yang melibatkan survei, pertemuan terstruktur, dan koordinasi dengan aparat desa serta lembaga kemasyarakatan setempat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) memberikan dampak positif yang signifikan pada pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai langkah perbaikan telah diambil untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan berkelanjutan. Kesimpulan ini sesuai dengan tujuan, bertujuan untuk mengambil Keputusan dan pemeliharaan dalam pelaksanaan.
Copyrights © 2024