Penelitian ini menganalisis perbandingan antara dua pendekatan pembelajaran bahasa inggris di sekolah dasar, yaitu Metode Tata Bahasa - Terjemahan (The Grammar Translation Method) dan Metode Langsung (The Direct Method). Peneliti menggunakan data yang diperoleh melalui analisis literatur serta observasi langsung saat presentasi yang dilaksanakan di kelas. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua metode memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan. GTM memberikan pemahaman yang mendalam terhadap struktur bahasa dan memperluas kosa kata, namun kurang memperhatikan kemampuan komunikatif siswa. Sebaliknya, DM memungkinkan pengembangan kompetensi komunikatif secara langsung, tetapi terbatas dalam memfasilitasi pemahaman bahasa yang bersifat pasif dan teoritis serta dalam pengembangan kosa kata. Oleh karena itu, implementasi kedua metode memerlukan pendekatan yang seimbang, dimana guru perlu menciptakan keseimbangan antara latihan penerjemahan dan aktivitas yang mendorong penggunaan bahasa dalam konteks komunikatif.
Copyrights © 2024