Program pembelajaran bahasa berbasis komunitas telah diakui sebagai alternatif yang efektif terhadap metode pembelajaran formal, dengan memanfaatkan lingkungan sosial dan budaya peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa program ini secara signifikan meningkatkan kemampuan berbahasa peserta, terutama dalam kemampuan berbicara dan mendengarkan. Motivasi dan keterlibatan peserta juga cenderung lebih tinggi dalam program berbasis komunitas, karena pendekatan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan dukungan sosial yang kuat. Selain itu, program yang mengintegrasikan konteks lokal dan budaya peserta menunjukkan hasil yang lebih efektif. Namun, beberapa tantangan tetap ada, termasuk keterbatasan sumber daya dan kebutuhan akan fasilitator yang terlatih. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efektivitas program pembelajaran bahasa berbasis komunitas melalui metode studi literatur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program pembelajaran bahasa berbasis komunitas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kesejahteraan sosial peserta, asalkan tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan dan peningkatan program pembelajaran bahasa berbasis komunitas di masa mendatang.
Copyrights © 2024