Budaya Jepang, terutama melalui fenomena anime, tengah mengalami kepopuleran yang luar biasa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan di kalangan remaja. Keberhasilan film anime seperti "One Piece" tidak hanya menciptakan gelombang antusiasme dan kreativitas dalam bentuk komik dan action figure, tetapi juga menjadi pusat perbincangan aktif di berbagai media sosial, terutama Twitter (X). Platform ini telah menjadi tempat interaksi utama, di mana para pengguna memberikan komentar dan ulasan terkait film anime yang mereka saksikan. Meskipun begitu, di tengah keberagaman informasi ini, perlu diakui bahwa terdapat risiko kesalahan interpretasi yang dapat mempengaruhi persepsi terhadap film dan mengarah pada keputusan menonton atau menghindari suatu karya. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi efektivitas metode Naive Bayes dalam menganalisis sentimen ulasan film di Twitter (X), dengan harapan dapat mencapai tingkat akurasi lebih dari 80% untuk meningkatkan kualitas penilaian terhadap film-film tersebut.
Copyrights © 2024