<![CDATA[Tulisan ini mengulas fenomena linguistik al-Qur'an dengan tema sentral penggunaan gaya bahasa atau stilistika pada Surah Al-Kafirun. Masalah yang dikaji meliputi stilistika dari aspek diksi atau pemilihan kata, struktur kalimat dan majas yang tersapat pada setiap ayat di surah al-kafirun. Dalam surat al-kafirun terdapat beberapa ayat yang mengandung sikap toleransi dan ketauhidan ang dicerminkan oleh Nabi Muhammad, sehingga penulis tertarik untuk menganalisis dengan menggunakan stilistika untuk mengungkap fenomena kebahasaan dari ayat-ayat tersebut. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kajian linguistik lain yang mengambil obyek yang sama, yaitu Al-Qur’an. Tulisan ini membuktikan dan menunjukkan adanya muatan nilai spektakuler dalam bahasa al-Qur'an yang dikenal dengan kandungan i'jaz al-Qur'an. Teori yang digunakan adalah teori stilistika yang penulis batasi hanya pada tiga hal yaitu keutamaan lafadz, keutamaan kalimat atau keutamaan makna dalam sebuah kalimat, dan penyimpangan atau penyimpangan dari kaidah umum tata bahasa. objek kajiannya adalah konstruksi berbagai bentuk kebahasaan dalam surah al-kafirun.]]>
Copyrights © 2024
