Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang paling terkenal dalam demokrasi. Keberhasilan pemilihan umum juga bergantung pada transparansi, integritas, dan keadilan. Pemilihan umum harus diadakan dalam suasana yang bebas dari penipuan, korupsi, atau intervensi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan umum di negara berkembang, dan apa faktor-faktor yang memengaruhinya dan dampak korupsi, praktik politik yang tidak sehat, dan budaya politik terhadap integritas pemilihan umum di negara berkembang, dengan studi kasus di negara tertentu. Dalam tahap penelitian ini, kajian literatur dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, dengan merujuk kepada berbagai sumber yang tersedia dalam berbagai basis data penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Dalam rangka mewujudkan pemilihan umum yang adil, transparan, dan kredibel di negara berkembang, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga-lembaga internasional. Dengan menjaga integritas pemilihan dan meningkatkan partisipasi masyarakat, negara berkembang dapat memperkuat sistem demokrasi mereka dan memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dalam proses politik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024