Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan rumah sakit sering dikaitkan dengan sisa makanan yang dikonsumsi pasien. Sisa makanan ≥20% menunjukkan kurangnya keberhasilan penyelenggaraan makanan. Sisa makanan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi banyak ditemukan pada makanan lunak. Diet makanan lunak diberikan kepada pasien setelah operasi ataupun pasien yang sulit menelan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sisa makanan di rumah sakit yaitu persepsi makan (aroma makanan, penampilan makanan, suhu makanan, tekstur makanan, rasa makanan, dan variasi menu). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan persepri daya terima pasien makanan lunak dengan sisa makanan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional menggunakan Chi Square. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien rawat inap yang mendapatkan diet makanan lunak di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi sebanyak 18 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien (77.8%) menyisakan makan >20% pada waktu makan malam. Jenis makanan yang banyak disisakan pada malam hari adalah lauk hewani sebesar 35% sedangkan buah tidak ditemukan sisa.  Dari 77.8% pasien yang menyisakan makanan diperoleh daya terima baik sebesar 50% dan cukup 50%, sehingga tidak ditemukan hubungan signifikan daya terima pasien makanan lunak dengan sisa makanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024