Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI DAYA TERIMA PASIEN DIET MAKANAN LUNAK DENGAN SISA MAKANAN RUMAH SAKIT Saufani, Iza Ayu; Aiman, Umul; Natalina, Sucita Lestari
Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): : EDISI JULI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgpkm.v4i1.60420

Abstract

Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan rumah sakit sering dikaitkan dengan sisa makanan yang dikonsumsi pasien. Sisa makanan ≥20% menunjukkan kurangnya keberhasilan penyelenggaraan makanan. Sisa makanan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi banyak ditemukan pada makanan lunak. Diet makanan lunak diberikan kepada pasien setelah operasi ataupun pasien yang sulit menelan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sisa makanan di rumah sakit yaitu persepsi makan (aroma makanan, penampilan makanan, suhu makanan, tekstur makanan, rasa makanan, dan variasi menu). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan persepri daya terima pasien makanan lunak dengan sisa makanan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional menggunakan Chi Square. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien rawat inap yang mendapatkan diet makanan lunak di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi sebanyak 18 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien (77.8%) menyisakan makan >20% pada waktu makan malam. Jenis makanan yang banyak disisakan pada malam hari adalah lauk hewani sebesar 35% sedangkan buah tidak ditemukan sisa.  Dari 77.8% pasien yang menyisakan makanan diperoleh daya terima baik sebesar 50% dan cukup 50%, sehingga tidak ditemukan hubungan signifikan daya terima pasien makanan lunak dengan sisa makanan.
PENGARUH SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN PERAN IBU TERHADAP KEBIASAAN SARAPAN PADA SISWA FULLDAY SCHOOL DI SDIT KOTA PEKANBARU Natalina, Sucita Lestari; Maulida, Fathia
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Full-day students start activities from morning to afternoon, or around 8 hours at school. By getting used to eating breakfast, you can meet your daily nutritional needs by 15-30%. However, almost 60% of children do not have the habit of eating breakfast for various reasons, and for 66.8%, the nutritional quality of breakfast is still low. This research aims to determine the influence of family socio-economics and the role of the mother on students' breakfast habits. This type of research is observational analytic with a cross-sectional study design. Sampling used the accidental sampling technique to obtain a sample of 81 people. The data collected includes data on children's characteristics, the mother's role in providing food, socio-economic factors, and breakfast habits. Data was collected using a Google form, which was shared via the parents' WhatsApp group. The results showed that the mother's education level and family income level did not influence the mother's role in providing breakfast, with p = 0.292 and p = 0.377. Meanwhile, the mother's employment factor influences the mother's role in providing breakfast with p = 0.018. The mother's role has an influence on students' breakfast habits with p = 0.003. It is recommended for mothers who work outside the home to prepare breakfast early so that the breakfast menu is more varied and complete with vegetables and fruit.
Profil Komposisi Tubuh, Status Gizi dan Kekuatan Genggaman Tangan Pada Lansia di RSI Ibnu Sina Bukittinggi Natalina, Sucita Lestari; Yenni, Fitri; Musparlina, Beti
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.6939

Abstract

Peningkatan jumlah lanjut usia di Indonesia menimbulkan permasalahan terkait kesehatan, status gizi, dan fungsi fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komposisi tubuh, status gizi, dan kekuatan genggaman tangan pada lansia di RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Desain penelitian menggunakan studi deskriptif dengan rancangan cross sectional pada 29 responden lansia yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri, komposisi tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), serta kekuatan genggaman tangan dengan hand dynamometer. Analisis data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia berusia 60–74 tahun (62,1%), dengan mayoritas memiliki persentase lemak tubuh berlebih hingga obes (72,4%) dan lingkar perut ≥80 cm (96,6%). Rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 25,8 ± 3,86, yang termasuk kategori gemuk. Sebagian besar responden (55,2%) memiliki status gizi gemuk, dan 86,2% memiliki kekuatan genggaman tangan lemah dengan rerata 11,9 ± 4,52, jauh di bawah standar normal. Temuan ini menunjukkan adanya kecenderungan obesitas sentral yang diikuti penurunan kekuatan otot pada lansia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar lansia menghadapi masalah gizi berlebih dan kelemahan otot, sehingga diperlukan pemantauan yang menyeluruh melalui pemeriksaan rutin mengenai komposisi tubuh, keadaan gizi, dan fungsi otot untuk mendukung program kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi lansia.