Tulisan ini mencoba menelaah dampak pemberlakuansalah satu standar yang diterapkan di Amerika yaitu Statement ofFinancial Accounting Standard (SFAS) No.106 yang berjudul“Employer’s Accounting for Postretirement Benefits Other ThanPensions” (Akuntansi Pemberi Kerja untuk Tunjangan PascapensiunNon Pensiun). Standar ini mengharuskan adanya perubahan daripraktik yang dominan yang mempertanggungjawabkan tunjanganpascapensiun atas dasar kas ke dasar akrual. Konsekuensi ekonomidari pemberlakuan standar ini adalah adanya kenaikan beban yangsangat besar pada laporan keuangan perusahaan yang padaakhirnya menyebabkan adanya penurunan tunjangan pascapensiunkesehatan. FASB mewajibkan SFAS No.106 dengan alasan kewajibanuntuk memberikan tunjangan pascapensiun memenuhi definisi darikewajiban, jujur dalam penyajiannya, relevan bagi pemakai laporankeuangan, dan dapat diukur dengan reliabilitas yang memadai padabiaya wajar. Namun, pada kenyataannya banyak pihak yang tidaksetuju dengan pemberlakuan standar ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2006