Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The INVESTIGATION OF TAX DISPUTE IN INDONESIA Inayati Nuraini Dwiputri; Muhammad Syam Kusufi
Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Aplikasi Akuntansi, Oktober 2019
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.204 KB) | DOI: 10.29303/jaa.v4i1.66

Abstract

The impact of tournament horizon scheme and relative performance information on performance Muhammad Syam Kusufi; Frida Fanani Rohma; Erfan Muhammad
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v4i1.3161

Abstract

AbstractThe quality of human resources is one of primary keys to the success of company. Indicators of high-quality human resources can be reflected in improvements in employee performance. Stream of research has examined various efforts to encourage employee performance improvement, one of which is through the optimization of incentive schemes. This study investigates the effect of the tournament scheme horizon and the publication frequency of relative performance information on performance. This study uses an experimental method with a 3 x 2 factorial design between subjects. The horizontal scheme is manipulated into 3 (Hybrid vs. Repeated vs. Grand), while the frequency of publication of relative performance information is manipulated to 2 (high vs. low). The results of this study indicate that the tournament scheme horizon as a basis for monetary incentives is quite effective in driving performance improvement. In contrast, the publication frequency of relative performance information as an effort to compare social conditions and not as a basis for monetary incentives is not strong enough to trigger performance improvements. As a rational economic man, the attempt to pursue incentives can prove to be a trigger for efforts to drive performance improvements that are greater than the pursuit of non-monetary incentives.Keywords: Employee performance; Monetary; Non-monetary; Publication frequency of relative performance information; Tournament.AbstrakKualitas sumber daya manusia merupakan salah satu kunci utama suksesnya perusahaan. Indikator dari tingginya kualitas sumber daya manusia dapat tercermin dari peningkatan kinerja karyawan. Perkembangan penelitian telah mengkaji beragam upaya untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan salah satunya melalui optimalisasi skema insentif. Penelitian ini menginvestigasi pengaruh horizon skema turnamen dan frekuensi publikasi informasi kinerja relatif terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3 x 2 antar-subjek. Horizon skema turmanen dimanipulasi menjadi 3 (Hibrida vs. Berganda vs. Tunggal) sementara frekuensi publikasi informasi kinerja relatif dimanipulasi menjadi 2 (tinggi vs. rendah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa horizon skema turnamen sebagai dasar insentif moneter cukup efektif mendorong peningkatkan kinerja. Sementara frekuensi publikasi informasi kinerja relatif sebagai upaya perbadingan kondisi secara sosial dan tidak sebagai dasar pemberian insentif moneter, tidak cukup kuat memicu peningkatan kinerja. Sebagai manusia ekonomi yang rasional upaya untuk mengejar insentif terbukti dapat menjadi pemicu usaha untuk mendorong peningkatan kinerja yang lebih besar daripada upaya pengejaran insentif non-moneter.Kata kunci: Informasi kinerja relative; Kinerja karyawan; Moneter; Non-moneter; Turnamen
KESESUAIAN PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN SYARIAH DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN ISLAMIC VALUES (Studi kasus Bank Syariah Mandiri Cabang Pamekasan) Dewi Ika Rahmawati; Yudhanta Sambharakreshna; Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 5, No 1 (2009): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v5i1.1162

Abstract

Perkembangan tidak hanya pada sektor perindutrian saja,namun juga sektor perbankan. Perkembangan dunia perbankan terbuktidengan berdirinya bank syariah. Bank syariah memberikan fasilitaspembiayaan untuk kegiatan produktif. Salah satu jenis pembiayaan dibank syariah yaitu murabahah dan mudharabah. Murabahah adalahpembiayaan dalam bentuk jual beli, sedangkan mudharabah adalahpembiayaan dalam bentuk bagi hasil. Penerapan pembiayaan yangdilaksanakan bank syariah harus berdasar pada standar keuanganuntuk perbankan syariah yaitu PSAK No. 59 dan berdasar nilai syariahyaitu pengungkapan Islamic Values.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif denganpendekatan deskriptif kritis. Dengan pendekatan deskriptif kritis,peneliti tidak hanya mengetahui perlakuan akuntansi pembiayaansyariah BSM cabang Pamekasan dilihat dari PSAK No. 59, namun jugamenggambarkan secara mendalam alasan BSM cabang Pamekasanmenggunakan kebijakan yang terinci pada pengungkapan akuntansinya.Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Tujuan dari penelitian ini menguraikan perlakuan akuntansi pembiayaanmudharabah dan murabahah BSM cabang Pamekasan, memberikanuraian mengenai perbandingan atas perlakuan akuntansi pembiayaansyariah BSM cabang Pamekasan dengan PSAK No. 59 dan Islamic Values,dan memberikan deskriptif kritis atas perlakuan akuntansi pembiayaanmudharabah dan murabahah yang diterapkan BSM cabang Pamekasan.Dari hasil pembahasan mengenai pembiayaan mudharabah danmurabahah diperoleh hasil bahwa untuk metode pengakuan pendapatanpembiayaan mudharabah dan murabahah telah sesuai denganpengungkapan pendapatan berdasar prinsip Islam yaitu menggunakanmetode cash basis . Dengan metode cash basis BSM mengakuipendapatan yang sudah pasti. Untuk denda yang diterapkan BSM tidak sesuai dengan apa yang diungkapkan PSAK No. 59, karena BSMmembebani denda untuk semua nasabah baik yang mampu maupuntidak mampu dalam hal materi. Secara keseluruhan pengungkapanakuntansi pembiayaan BSM cabang Pamekasan tidak sesuai denganpengungkapan Islamic Values.
PENGARUH SELISIH KURS TERHADAP PENGGUNAAN POLA MANAJEMEN LABA PADA SAAT PENERAPAN KEBIJAKAN MULTI PAPAN DI BURSA EFEK JAKARTA (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 4, No 1 (2008): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i1.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola manajemenlaba yang digunakan oleh manajer pada perusahaan manufaktur yangmasuk ke papan perdagangan utama di Bursa Efek Jakarta, sertapengaruh selisih kurs dalam mendukung pola manajemen labatersebut. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposivesampling, yaitu perusahaan manufaktur yang masuk atau pindah kepapan perdagangan utama sebanyak 17 perusahaan.Untukmenghasilkan nilai discretionary accrual digunakan Model ModifikasiJones sesuai dengan yang direkomendasikan oleh penelitian Dechowet al (1989). Kemudian dilakukan uji regresi selisih kurs terhadappola manajemen laba yang di proksikan dengan discretionary accrualsUji beda laba (t-test) dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yangpindah ke posisi papan perdagangan utama, untuk mengetahuiapakah terjadi indikasi praktik manajemen laba pada perusahaansampel. Hasilnya adalah terjadi beda laba, yang di representasikandengan ROE, antara sebelum dan setelah masuk papan perdaganganutama. Sehingga, diindikasikan terjadi praktik manajemen laba yangdilakukan oleh manajer agar perusahaan masuk dalam papanperdagangan utama.Hasil uji Model Modifikasi Jones menghasilkan nilai discretionaryaccruals yang positif dan sebagian besar perusahaan sampel (10perusahaan) cenderung naik penggunaan discretionary accruals untukmenaikkan laba perusahaan. Sehingga pola manajemen laba yangdigunakan oleh sebagian besar perusahaan sampel adalah increasingincome. Hasil ini wajar, karena manajer termotivasi untuk menaikkanlaba agar bisa masuk atau pindah ke papan perdagangan utama.Sedangkan hasil uji regresi selisih kurs terhadap discretionaryaccruals sebagai proksi dari pola manajemen laba adalah tidaksignifikan. Jadi selisih kurs tidak mempengaruhi atau bukannyasebagai faktor pendukung yang utama bagi perusahaan untukmendukung pola manajemen laba yang digunakannya yaitu increasingincome.
PENGGUNAAN POLA MANAJEMEN LABA PADA SAAT PENERAPAN KEBIJAKAN MULTI PAPAN DI BURSA EFEK JAKARTA Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 5, No 1 (2009): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v5i1.1163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola manajemenlaba yang digunakan oleh manajer pada perusahaan manufaktur yangmasuk ke papan perdagangan utama di Bursa Efek Jakarta. Sampelpenelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, yaituperusahaan manufaktur yang masuk atau pindah ke papanperdagangan utama sebanyak 17 perusahaan.Untuk menghasilkannilai discretionary accrual digunakan Model Modifikasi Jones sesuaidengan yang direkomendasikan oleh penelitian Dechow et al (1989).Kemudian dilakukan uji regresi selisih kurs terhadap pola manajemenlaba yang di proksikan dengan discretionary accrualsUji beda laba (t-test) dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yangpindah ke posisi papan perdagangan utama, untuk mengetahuiapakah terjadi indikasi praktik manajemen laba pada perusahaansampel. Hasilnya adalah terjadi beda laba, yang di representasikandengan ROE, antara sebelum dan setelah masuk papan perdaganganutama. Sehingga, diindikasikan terjadi praktik manajemen laba yangdilakukan oleh manajer agar perusahaan masuk dalam papanperdagangan utama.Hasil uji Model Modifikasi Jones menghasilkan nilai discretionaryaccruals yang positif dan sebagian besar perusahaan sampel (10perusahaan) cenderung naik penggunaan discretionary accruals untukmenaikkan laba perusahaan. Sehingga pola manajemen laba yangdigunakan oleh sebagian besar perusahaan sampel adalah increasingincome. Hasil ini wajar, karena manajer termotivasi untuk menaikkanlaba agar bisa masuk atau pindah ke papan perdagangan utama
SFAS No. 106: ANALISIS KONSEKUENSI EKONOMI TERHADAP PERUSAHAAN Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 2, No 2 (2006): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v2i2.1195

Abstract

Tulisan ini mencoba menelaah dampak pemberlakuansalah satu standar yang diterapkan di Amerika yaitu Statement ofFinancial Accounting Standard (SFAS) No.106 yang berjudul“Employer’s Accounting for Postretirement Benefits Other ThanPensions” (Akuntansi Pemberi Kerja untuk Tunjangan PascapensiunNon Pensiun). Standar ini mengharuskan adanya perubahan daripraktik yang dominan yang mempertanggungjawabkan tunjanganpascapensiun atas dasar kas ke dasar akrual. Konsekuensi ekonomidari pemberlakuan standar ini adalah adanya kenaikan beban yangsangat besar pada laporan keuangan perusahaan yang padaakhirnya menyebabkan adanya penurunan tunjangan pascapensiunkesehatan. FASB mewajibkan SFAS No.106 dengan alasan kewajibanuntuk memberikan tunjangan pascapensiun memenuhi definisi darikewajiban, jujur dalam penyajiannya, relevan bagi pemakai laporankeuangan, dan dapat diukur dengan reliabilitas yang memadai padabiaya wajar. Namun, pada kenyataannya banyak pihak yang tidaksetuju dengan pemberlakuan standar ini.
ANALISIS POTENSI, PREFERENSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP BANK SYARIAH DI KABUPATEN PAMEKASAN Atina Maskurotin; M. Nizarul Alim; Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 4, No 1 (2008): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i1.1166

Abstract

Bank syariah di Indonesia saat ini mengalamiperkembangan yang cukup pesat. Hal ini terjadi karena adanyaperubahan regulasi yang semakin mempermudah pendirian danberoperasinya bank syariah. Selain itu, masyarakat Indonesia yangsebagian besar beragama Islam dimungkinkan bisa menjadi potensibesar bagi perkembangan bank syariah, salah satunya di wilayahkabupaten Pamekasan-Madura yang memiliki adat keislaman kuat.Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi, preferensi dan perilakumasyarakat Pamekasan terhadap bank syariah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa masyarakat Pamekasan memiliki potensi yangcukup besar untuk perkembangan bank syariah yang bisa dijelaskanmelalui faktor demografi dan ekonomi. Prefferensi memperlihatkanbahwa masyarakat Pamekasan memilki sikap menerima prinsip danproduk syariah yang ditunjukkan oleh pengaruh variabel independensistem sosial (X2), kompatibilitas (X3), Kompleksitas (X4), dan Persepsi(X6). Sedangkan perilaku masyarakat Pamekasan menunjukkanbahwa mereka berminat untuk menabung dan mendapatkanpembiayaan dari bank syariah.
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DASAR ANTARA GRAMEEN BANK DAN BANK SYARIAH DALAM MENGURANGI KEMISKINAN DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI Ardi Hamzah; Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 3, No 1 (2007): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v3i1.1177

Abstract

The elementary characteristic at Grameen Bank with majoritysocial capital than economic capital and also discipline, unity, courage,and hard work and also supported with fundamental belief, sincerity,openness, and help each other able to lessen the poorness and improvethe economic growth. This differ from the Syariah Bank that have goodbase characteristic, but not supported with the development of socialcapital among client and society. The concept of Syariah Bank whichdo not differ far with the Non Syariah Bank with orientation economiccapital that make the imbalance between the bank development withthe society prosperity.
PERBANDINGAN PENGAKUAN PENDAPATAN ANTARA STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) INDONESIA DENGAN USULAN KONVERGENSI IFRS DAN U.S. GAAP Muhammad Syam Kusufi
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 6, No 2: Oktober 2013
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.443 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v6i2.3097

Abstract

This study tries to compare the revenue recognition of Financial Accounting Standards (GAAP) with IFRS and U.S. GAAP Convergence. As it is known that during the recognition of revenue in Indonesia are often more frequent use of Financial Accounting Standards (GAAP). This study outlines where the advantages and drawback between the two revenue recognition.
Determinants The Quality of OPD Financial Statements (Empirical Study on OPD in Madura) Noer Panca Mutawwab; Mohamad Djasuli; Muhammad Syam Kusufi
AFEBI Accounting Review Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.45 KB) | DOI: 10.47312/aar.v2i02.89

Abstract

There are still problems in the implementation of financial management, BPK finds as many as 10,154 and 15,434 issues containing the problems. In the acquisition of local government; The Local Government Financial Statements (LKPD) opinion Madura at year 2011-2015, only Pamekasan government increased, while Sampang and Sumenep consistently obtain Fair With Exceptions (WDP), and Bangkalan occurred a fall of LKPD opinion from Fair unqualified (WTP) to WDP. The objects of research are both the general chief  and employees / financial section staff / accounting, treasurer and the author of financial statement in the Organization of Local Government (OPD) of Local Government in Madura. The used research method is quantitative method, while the sampling technique in this study is purposive sampling technique. The results of this research are the government apparatus competence has a positive effect on the quality of OPD financial statement, the internal control system of government has a positive effect on the quality of OPD financial statement, the implementation of regional financial accounting system has a positive effect on the quality of OPD financial statement, the implementation of government accounting standards has a positive effect on the quality of OPD financial statement, ethic has a positive effect on  the quality of OPD financial statement, experience has a positive effect on the quality of OPD financial statement. Keywords: quality of financial statement, the Organization of Local Government (OPD)