Penelitian ini dilandaskan pada permasalahan di instalasi bedah sentral rentang tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh kolaborasi interprofesional dan implementasi surgical safety cehcklist terhadap budaya keselamatan pasien dengan kepemimpinan keselamatan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, populasi yang tenaga kesehatan di instalasi bedah sentral, teknik sampling menggunakan sampel jenuh sehingga ditetapkan jumlah sampel sebanyak 77 responden dengan metode purposive sampling. Metode analisa yang digunakan dengan analisa three box method dan PLS-SEM. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kolaborasi interprofesional, implementasi surgical safety cehcklist dan kepemimpinan keselamatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya keselamatan pasien, kepemimpinan keselamatan tidak mampu memoderasi kolaborasi interprofesional tetapi memoderasi secara positif implementasi surgical safety checklist terhadap budaya keselamatan pasien
Copyrights © 2024