<![CDATA[Penelitian ini dilandaskan masalah pengunduran diri tenaga kesehatan rentang tahun 2020 – 2022 yang menggambarkan ketidak seimbangan tenaga kesehatan keluar dengan yang direkrut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh sistem penilaian kinerja dan kompensasi terhadap komitmen organisasionalonal dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas, populasi yang digunakan adalah tenaga kesehatan, teknik sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 156 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional sampling. Metode analisa menggunakan three box method dan SEM dengan bantuan Lisrel. Hasil analisa menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berdampak positif pada pengaruh sistem penilaian kinerja dan kompensasai terhadap komitmen organisasionalonal, sistem penilaian kinerja dan kompensasai berpengaruh psoitf terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasionalonal, dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasionalonal. Pada penilaian kinerja perlu dilakukan perbaikan pada sistem perjanjian kerja karyawan, dengan menyampaikan perjanjian kerja kepada tenaga kesehatan yang menjelaskan bahwa penilaian kinerja dilakukan secara adil sesuai kualitas kerja dan efektivitas kerja yang dapat dihasilkan tenaga kesehatan sebagai dasar penentu tingkat kompensasi dan promosi.]]>
Copyrights © 2024
