Indonesia merupakan negara yang memiliki kerawanan terhadap bencana alam. Salah satunya adalah rawan bencana tsunami. Tsunami merupakan rangkaian gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsive dari dasar laut (Kurniawan, Yunus, Amri, & Pramudiarta, 2011:5). Bencana tsunami merupakan bencana yang sangat dahsyat dan mematikan. Mengingat dampak yang ditimbulkannya sangat serius dan menimbulkan kerugian yang besar. Salah satu bencana tsunami yang pernah terjadi di Indonesia dan menggemparkan satu Indonesia bahkan beberapa negara lain adalah tsunami di Nangroe Aceh Darussalam yang terjadi pada tahun 2004. Kedahsyatan tsunami Aceh, membuat peristiwa ini diabadikan dalam karya sastra novel yang berjudul “Hafalan Shalat Delisa” yang ditulis oleh Tere Liye. Dalam novel ini diceritakan bagaimana tsunami menerjang Kota Lhok Nga dan dampak yang ditimbulkannya. Dampak yang ditimbulkan yaitu berupa kematian dan cedera; hilangnya pasokan makanan, bahan bakar, dan barang; hilangnya komunikasi; kehilangan kekuatan; hilangnya pelayanan air; hilangnya layanan sosial berupa keuangan, perawatan, dan medis; kerugian bisnis; dan hilangnya struktur sosial dan fungsinya. Dalam penelitian ini akan dikaji dampak-dampak tersebut dalam novel “Hafalan Shalat Delisa”. Dengan harapan kedepannya masyarakat dan pemerintah dapat sadar akan pentingnya mitigasi bencana dan dapat meminimalisir dampak yang terjadi.
Copyrights © 2024