Pariwisata merupakan industri yang bergerak di bidang jasa serta barang menjadi salah satu sektor penyumbang devisa negara yang cukup besar sehingga mampu mendorong perekonomian di Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 angka kunjungan wisatawan meningkat hingga 251,28% dengan 5,47 juta kunjungan. Asosiasi resmi seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) diperlukan dalam hal ini untuk pengoptimalan di bidang pelayanan dan kepemanduan pariwisata. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia sehingga pengembangan untuk tiap daerah lebih optimal. Kota Medan menjadi salah satu kota di Pulau Sumatera yang memiliki banyak destinasi yang memukau untuk dijadikan refrensi tujuan wisata. Untuk itu, diperlukan branding terhadap objek wisata agar suatu daerah dapat dikenal dan berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya-upaya, hambatan serta dampak dari pengembangan brand image objek wisata lokal Kota Medan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Copyrights © 2024