Hypertension is often referred to as the silent killer and the leading cause of premature death almost worldwide. Therefore, it is important to conduct education related to high blood pressure, including the importance of conducting regular blood pressure checks so that adults and the elderly can monitor their health conditions. The purpose of this study was to determine the effect of education through a cultural approach to local language on changes in knowledge and attitudes of elderly hypertension in Barangmamase Village. This type of research is quantitative research using the Pre experiment design pre test and post test method conducted for 1 month by providing hypertension education. The sampling technique used in this study used purposive sampling with a sample size of 50 respondents, while data analysis used the Wilcoxon Signed Rank test. The results of this study showed a p-value of 0.00 (p <0.05) which means that the alternative hypothesis is accepted, so the researcher draws the conclusion that there is an effect of hypertension education with a local language culture approach in Barangmamase Village. Therefore, it is recommended that research on hypertension with education can be a reference for other researchers who want to further conduct research on elderly hypertension. Abstrak Hipertensi sering disebut sebagai silent killer dan penyebab utama kematian dini hampir di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting untuk mekakukan edukasi terkait tekanan darah tinggi, termasuk pentingnya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin agar orang dewasa dan lansia dapat memantau kondisi kesehatanyaTujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh edukasi melalui pendekatan budaya bahasa daerah terhadap perubahan pengetahuan dan sikap lansia hipertensi di Desa Barangmamase. jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pre experiment design pre test and post test yang dilakukan selama 1 bulan dengam meberikan edukasi hipertensi. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample 50 responden, sementara analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan p-value yaitu 0,00 (p<0,05) yang berarti hipotesis alternatife diterima, sehingga peneliti menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh edukasi hipertensi dengan pendekatan budaya bahasa daerah di Desa Barangmamase. Oleh karena itu disarangkan penelitian tentang hipertensi dengan edukasi dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin lebih lanjut melakukan penelitian tentang lansia hipertensi.
Copyrights © 2023