Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana pesan persuasif kampanye pencegahan stunting di Puskesmas Colomadu 2 melakukan pencegahan, penanganan, serta penyuluhan mengenai stunting. Teori yang digunakan adalah Elaboration Likelihood Model yang dikembangkan oleh Richrad Petty dan John Cacioppo. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Paradigma penelitiannya adalah konstruktivistik. Teknik analisis yang digunakan adalah triangulasi dengan uji validitas triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan central route menggunakan riset melalui aplikasi EPPGBN dijadikan sebagai landasan penyusunan materi sosialisasi stunting di Puskesmas Colomadu 2. Selanjutnya, upaya Puskesmas Colomadu 2 melalui sosialisasi kampanye dalam pencegahan stunting yang dapat membentuk ikatan warga melalui diskusi dan partisipasi aktif masyarakat. Peripheral route menggunakan spanduk sebagai sarana penyampaian pesan melalui media visual dan memberi informasi kepada masyarakat luas tentang sadar pencegahan stunting. Kemudian dalam spanduk berisi gambar kartun, warna dominan biru dan putih pada spanduk, dan pesan persuasif mengenai definisi stunting serta pencegahan stunting yang bersifat padat. Selanjutnya kegiatan masak makanan bergizi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan stunting. Pada jalur peripheral route juga mengenai kredibilitas dari komunikator yang memiliki keahlian pada bidangnya untuk menumbuhkan kepercayaan audiens dan agar lebih didengar olehh masyarakat.
Copyrights © 2024