Penelitian ini bertujuan untuk memberikan keterangan tentang baju bundo kanduang di Lintau Buo Utara. Desain baju bundo kanduang dan makna baju bundo kanduang. Masyarakat tidak memahami desain baju bundo kanduang dan makna baju bundo kanduang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi tentang baju bundo kanduang di Lintau Buo Utara Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan primer dan sekunder. Informan penelitian ketua bundo kanduang lintau buo utara. Anggota bundo kanduang serta penghulu adat. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik model interaktif yang berkaitan dengan permasalahan, pengumpulan, reduksi, dan penyajian data serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) desain baju bundo kanduang yaitu, bentuk baju bundo kanduang longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh dan panjang bajunya hingga batas lutut, lengannya panjang sampai pergelangan tangan, dan dihiasi minsie kiri kanan lengannya dan pada bagian bawahnya. Warna baju bundo kanduang lintau buo utara yang digunakan yaitu hitam. Baju bundo kanduang digunakan saat acara naik penghulu dan baralek nagari. (2) Makna baju bundo kanduang yaitu perempuan minangkabau berhati lapang, berjiwa besar, serta berwawasan luas. Melambangkan pepatah “adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah”. Perempuan minangkabau menutup aurat guna menjaga harkat dan martabatnya. Siba artinya sambungan, adanya tiga tanda jahitan, maknanya mampu menjadi penengah dalam keluarga maupun lingkungannya. Kikiek memiliki makna mempunyai sifat raso jo pareso, artinya kemanapun pergi perempuan minangkabau harus memiliki sifat rasa dan sopan santun. Lengan panjang maknanya suka bekerja, kreatif dan tidak pemalas. Leher bulat maknanya berhati lapang, sabar, tidak emosional bertele-tele dan mudah bergaul.
Copyrights © 2023