Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan nilai yang terkandung dalam Syair Lagu Pengiring Tarian Bena-Bena pada masyarakat Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Linguistik Kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Syair Lagu pengiring tarian Bena-Bena pada masyarakat Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang mengandung beberapa makna yakni (1) makna religius berupa bukti penggalan syair yang menunjukkan pentingnya menghormati sesama; (2) makna sosial berupa pentingnya membangun rasa persaudaraan antar sesama; (3) makna sejarah berupa penggalan syair yang mengingatkan pelantunnya untuk mengingat pesan-pesan yang disampaikan oleh para leluhur zaman dulu; dan (4) makna kebersamaan yaitu berupa penggalan syair lagu yang menggambarkan kebersamaan para gadis manis menampilkan tarian sesuai syair yang dilantunkan. Syair lagu pengiring tarian Bena-bena juga mengandung beberapa nilai yakni (1) nilai sosial berupa pentingnya membangun rasa persaudaraan sebagai kepedulian terhadap sesama anggota masyarakat; (2) nilai etika atau moral berupa pentingnya memberi hormat kepada orang lain; (3) nilai estetika yaitu ketika para penari diibaratkan seperti burung elang dan burung camar yang melayang-layang di angkasa; dan (4) nilai budaya yakni kebiasaan yang telah ada sejak turun-temurun pada masyarakat Oelnaineno. Membangun rasa persaudaraan sangat penting sebagai wujud kehidupan sosial.
Copyrights © 2024